Terganggu
oleh Radio FM? Mungkin anda pernah
alami hal ini, tiba-tiba alarm mobil anda
error tanpa sebab, dan berulang-ulang, kasus ini semakin banyak menimpa dan
bukan hanya di jumpai pada mobil CBU tapi yang versi lokal juga banyak.
Biasanya gejalanya pintu tidak
bisa terbuka atau dikunci menggunakan remote, namun setelah di cek
baterai ternyata masih Ok. Pada sebagian mobil akan muncul kode no key pada indicator, karena sinyal frekuensi remote alarm
tidak terbaca oleh sistem komputer mobil, dikhawatirkan bisa bikin mesin mendadak
mati saat sedang melaju kencang lho. Hal
ini terjadi karena distorsi daya pancar gelombang frekuensi yang lebih tinggi
seperti seperti pemancar Radio hingga TV.
RADIO
JAMMING REMOTE MOBIL. Efek Radio
Jamming ternyata tidak pandang bulu, bahkan mobil yang baru keluar showroom pun
jadi mangsanya, Di sinyalir hal ini bukan hanya bersumber dari frekuensi
bocor atau spleteran dari antenna TV swasta atau BTS (Base Transceiver System) milik
Provider telepon selular. Lalu timbul pertanyaan besar, apa penyebab
sebenarnya? Belum ada yang bisa menjawab secara tuntas, namun dari pengamatan
bisa di simpullkan bahwa interfensi gelombang
radiojustru berasal dari Frequency
Modulation (FM) yang banyak dipakai stasiun radio swasta. Tak bisa dipungkiri
jumlah stasiun radio swasta yang terdaftar resmi mencapai 58 stasiun yang
tersebar di seluruh pelosok Jakarta dengan pita frekuensi yang dimulai
87,6 MHz hingga 108MHz. Menjamurnya stasiun radio ini bisa berdampak pada
hingga ke remote alarm mobil.“Dalam
ilmu frekuensi dikenal dengan istilah harmonic
frequency yang merupakan kelipatan gelombang radio dari sebuah alat
pemancar radio”, jelas Firmansyah Saftari, pemerhati Otomotif dari Saft7.com
Apabila
frekuensi remote atau alarm yang beredar dipasar memiliki pita yang masuk dalam
kelipatan frekuensi harmonick tadi maka bisa dipastikan akan mengalami ganguan.
Contohnya jika ada Remote Door lock
yang menggunakan pita frekuensi 376,496 MHz (setelah dihitung dengan Frequency counter) setelah dibagi 4
sebagai kelipatan frekuensi harmonic
didapat gelombang radio 94,124MHz yang notabene menyerempet dengan 3 buah
stasiun radio di Jakarta. Hal ini berlaku pula untuk gelombang yang dipancarkan stasiun TV hingga alat
komunikasi lainnya, dan hal ini tidak di Indonesia saja melainkan di seluruh
Negara . Ini terjadi karena remote atau device yang masuk ke Indonesia lewat
APM (Agen Pemegang Merek), khususnya mobil Built-up, sebagian besar menggunakan
produk vendor luar seperti Jepang atau Taiwan yang memiliki aturan pita
frekuensi berbeda. Pengaturan frekuensi stasiun radio Jepang dibawah 100 Mhz,
membuat vendor membuat remote door lock dengan pita frekuensi jauh diatasnya,
300-450 MHz, bila remote itu ada di Indonesia berarti ada di jalur frekuensi
stasiun radio,” jelas Saftari. Sebagai antisipasi mau tak mau pemilik mobil
harus mendorong mobilnya beberapa meter sampai didapat penerimaana sinyal yang
bersih sehingga remote bisa di fungsikan secara normal kembali.
Sumber : Tabloid
Otomotif Oktober 2011, dengan perubahan
kata dari saya. Semoga artikel yang singkat tentang gangguan alarm mobil
ini dapat membantu anda, Trims
Wassalamualaikum..
0 komentar:
Post a Comment